Senin, 28 Januari 2013

Penyakit Malaria Mulai Meningkat Di Kecamatan Bayan


Lombok Utara – Musim penghujan tahun ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi kesehatan masyarakat Lombok Utara. Secara umum kondisi kesehatan masyarakat setempat dalam keadaan baik, tidak banyak yang menderita sakit.
Sejumlah penyakit yang dikhawatirkan menyerang masyarakat Lombok Utara seperti Diare, penyakit Kulit dan Inpeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) tidak terlalu banyak yang menjangkiti warga. Berbeda dengan musim hujan tahun lalu yang banyak menimbulkan penyakit musiman yang disebabkan perubahan kondisi lingkungan.
Hal itu berkat program Dinas Kesehatan setempat yang sejak awal melakukan upaya antisipasi dan kesiagaan petugas kesehatan ditiap desa hingga dusun. Selain terbangun nya kesadaraan warga yang banyak belajar dari pengalaman musim hujan tahun lalu, sehingga dimusim hujan Tahun ini lebih bersikap preventif terhadap serangan penyakit.
Hanya saja belakangan penyakit Malaria, mulai muncul dan menyerang sejumlah warga diwilayah yang justru tidak terindikasi Endemis. Seperti yang terjadi di Pondok pesantren Nurul Bayan, Kecamatan Bayan, dimana sejak dua pekan terakhir intensitas penyakit menular itu mulai menjangkiti santri dan warga Ponpes setempat. Informasi yang dihimpun RRI dari dalam Ponpes Nurul Bayan menyatakan, bahwa hampir sebagian santri sudah terserang secara sporadis hingga banyak yang dilarikan ke puskesmas Bayan.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara, dr.H.Benny Nugroho., yang dikonfirmasi media, Sabtu (26/1) tak membantah merebaknya penyakit malaria dikawasan tersebut. Munculnya malaria di Nurul Bayan menurut Benny, lebih disebabkan karena prilaku warga Ponpes yang tidak bersih dan sehat dimana keadaan lingkungan, sanitasi air dan pentaan ruangan asrama yang kotor sehingga banyak nyamuk bersarang dan akhirnya menggigit penghuni ponpes.
Dikatakan dr Benny, pengurangan resiko penyakit Malaria ditiapkecamata sudah dilakukan sejak setahun terakhir melalui sosialisasi dan penyuluhan, sehingga banyak wilayah yang sudah steril. Namun sikap kurang bersih warga setempat memicu munculnya Malaria.
Terhadap merebaknya penyakit malaria di Bayan itu, Kadikes Lombok Utara itu mengaku sudah mengirim petugas untuk melakukan pembersihan dan membasmi sarang nyamuk dengan melakukanFogging dan Abatesasi disamping memberi perawatan intensif kepada santri dan warga yang telah terserang Malaria. (ntb7)

0 komentar:

Posting Komentar