Selasa, 08 Januari 2013

GITA SWARA FM:

Warga Korban Longsor Masih Tinggal Di Pengungsian



longsor Warga Korban Longsor Masih Tinggal Di Pengungsian
Kawasan Pusuk Longsor – Photo Ilutrasi
Lombok Utara – Longsoran Tanah Jeruk Manis-Telok Nara Masih Menutupi Perkampungan, Warga Korban Longsor Masih Tinggal Di Pengungsian. 
Tanggap Darurat Bencana untuk warga korban bencana Longsor Di wilayah dusun Jeruk Manis dan Krujuk, Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang yang telah dilaksanakan Pemda Lombok Utara selama tujuh hari,  besok Senin (7/01) akan  berakhir.
Selama beberapa hari terakhir kondisi kedua wilayah itu kembali normal, tidak ada lagi bebatuan atau tanah dari Bukit diatasnya yang berjatuhan. Bantaran Sungai setempat juga tidak lagi mengalirkan luapan air hingga keperkampungan, seiring dengan menurunnya volume hujan sementara ini. Hanya saja belasan warga korban longsor dikedua dusun tersebut masih tetap tinggal di pengungsian dan segala keperluan mereka masih ditanggung pemda.
Kendati kejadian longsor sudah berlangsung sepekan, namun materil longsoran seperti tumpukan Tanah dan bebatuan besar disepanjang jalur dan sekitar perkampungan dekat pemukiman warga, hingga kini belum juga diangkat. Beberapa alat berat yang didatangkan Pemprov NTB, hanya membersihkan  lokasi setempat agar mempermudah kendaraan melewati jalur yanga ada.
Kepala pelaksana BPBD Lombok Utara melalui Sekretaris BPBD, Datu Aki Tresnabhakti,S.Pd.,  Minggu (6/01) menjelaskan pihak selaku koordinator Tanggap Darurat, masih berkonsentrasi untuk memenuhi sandang pangan dan kebutuhan hidup warga korban serta pengamanan terhadap rumah dan harta benda para korban sambil terus memantau kondisi wilayah sekitar.
Dikatakan Datu Aki, untuk mengangkat longsoran tanah dan bebatuan itu, tidak bisa dikerjakan langsung karena membutuhkan alat berat khusus, dimana saat ini masih diupayakan oleh dinas PU Tamben. Ditambahkan Datu, meski secara formal tanggap darurat bencana longsor di wilayah itu selesai hari ini, namun pihak akan tetap menempatkan personil dan tim untuk tetap membantu korban dan memastikan ketersediaan logistik hingga benar-benar pulih.
Dari hasil pantauan RRI diperkampungan lokasi bencana, Suasana kampung warga masih sunyi dan meski listrik tetap menyala namun pada malam hari warga tetap tinggal dipenampungan, karena khawatir terjadi longsor susulan. Soal keamanan rumah dan harta para korban, hingga sejuh ini tetap kondusif, pihak Mapolres Lombok Utara etiap malam secara bergilir mengerahkan sejumlah personil untuk berpatroli dan melakukan ronda bersama masyarakat untuk menjaga keamanan kampung. (ntb7)

0 komentar:

Posting Komentar