Sabtu, 26 Januari 2013

GITA SWARA FM

Pelaku Kesenian KLU Diakui Belum Mampu Penuhi Selera Hotel

Lombok Utara – Daerah Lombok Utara Dikenal memiliki khazanah budaya yang khas dengan berbagai keunikan yang masih kental, selain itu hidup juga beragam kesenian tradisional seperti belasan jenis Seni Tari, Gending dan Tembang hingga seni Drama yang bernilai kultural tinggi yang menarik untuk ditampilkan dihadapan tamu wisatawan.
Hanya saja hingga kini, kemitraan antara para pelaku seni budaya setempat dengan kalangan pengusaha hotel dan restauran belum terbangun kuat. Saat ini berbagai Kesenian tradisional asli Lombok Utara jarang  terlihat dipentaskan di setiap acara paket wisata pengelola hotel.
Anehnya pegusaha wisata dan hotel di kawasan Tiga Gili dan sekitarnya, malah menggunakan kesenian dari wilayah lain meski kesenian serupa terdapat di Lombok Utara. Fakta tersebut menimbulkan kesan bahwa para pengusaha wisata tidak berupaya mengakomodir kesenian yang ada.
Kepala bidang Kebudayaan Lombok Utara, Sahti,S.Pd.,  kamis (24/1) tidak membantah minimnya kerjasama antara hotel dengan pelaku seni itu. Ia mengaku memang itulah yang menjadi masalah dalam upaya pemberdayaan kesenian daerah sementara ini.
Kabid Kebudayaan itu mengaku, bahwa para pelaku kesenian setempat belum mampu mengadaptasi konsep dan kebutuhan pengelola hotel, selain aspek kedisiplinan yang belum bisa diterapkan oleh pelaku seni Lombok Utara.
Pihak hotel menginginkan penampilan kesenian yang lengkap, dimana semua jenis kesenian bisa ditampilkan oleh satu kelompok/sanggar seni. Namun tidak banyak sanggar seni lombok utara yang bisa melakukannya. Sedangkan soal kedisiplinan, para pengelola sanggar seni sering tidak tepat waktu saat pentas yang menyebakan banyak wisatawan kecewa, sehingga pihak hotel lebih memilih kesenian dari luar, ungkap Sahti.
Terhadap kendala itu, sahti menandaskan soal kemampuan dan disiplin adalah masalah teknis yang bisa dilatih. Untuk itu kini pihaknya tegah mencoba menyatukan sanggar-sanggar seni setempat yang bisa berkolaborasi dan mampu memenuhi keinginan pihak hotel. Selain itu juga berupaya men-support peralatan sanggar seni  disamping mengintensifkan promosi seni budaya bersama dinas Pariwisata agar lebih dikenal dan dapat dipakai oleh para pelaku pariwisata. (ntb7)

0 komentar:

Posting Komentar