Sabtu, 05 Januari 2013

GITA SWARA FM:

KLU Upayakan Relokasi Permanen Korban Tanah Longsor

Punya Facebook, Twitter, Blog ? Ayo promosikan Barang apa saja. Jadi Afiliasi, dan dapatkan komisi dari setiap barang yang berhasil anda jual Daftar di sini =====================================================Lombok Utara – Bupati Lombok Utara, H.Djohan Sjamsu, Kamis Sore (3/01) mengunjungi warga dusun Jeruk Manis Krujuk dan warga pesisir Teluk Nara serta sejumlah warga perkampungan sekitar di Desa Pemenang Barat yang pada hari Selasa (1/01) lalu ditimpa bencana Tanah Longsor.
Kedatangan bupati selain untuk melihat lebih dekat kondisi warga yang rumahnya sempat tergenang luapan air sungai dan nyaris ditimbun longsoran tanah, juga guna memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan mengungsi, sementara rumah dan perkampungan mereka direhabilitasi oleh pemda.
Pada kesempatan itu Bupati Lombok Utara yang didampingi Kepala Dinsos, Kadikes dan Kepala BPBD serta jajaran kesekretariatan daerah menyerahkan 400 Kg beras, masing-masing 200 Kg untuk dibagikan kepada penduduk kedua dusun. 40 Dus Mie Instan, Makanan siap saji sebanyak 10 Dus, puluhan paket minyak Goreng dan 40 dus Famili Kids untuk para korban longsor.
Kepala Bagian Humas Dan Protokol Setdakab Lombok Utara, Drs.Jumarep mengatakan, dalam kunjungannya dikedua lokasi longsor itu Bupati juga berusaha membujuk warga untuk pindah serta menawarkan relokasi permanen bagi ratusan warga.
Menurut Jumarep, hal itu dilakukan Bupati karena melihat ada ancaman bahaya longsoran tanah dan potensi bencana Banjir Bandang yang lebih besar dari atas bantaran perbukitan yang menutupi perkampungan yang bisa menerjang permukiman penduduk.
Lebih lanjut dikatakan Kabag Humas, jika warga dibeberapa perkampungan rentan bencana itu bersedia direlokasi, maka bupati akan menyiapkan beberapa hektar lahan sebagai tempat menetap. Sedangkan untuk membangun rumah tinggal, pemda akan menyiapkan anggaran melalui program pembangunan rumah kumuh dan rumah layak huni. 
Ia menambahkan Warga korban longsor itu memang belum memutuskan untuk menerima tawaran pemda, namun oleh pemda diberikan waktu untuk bermusyawarah, Dan untuk sementara ini mereka diminta tetap waspada terhadap kemungkinan longsor susulan diawal musim penghujan yang intensitas nya masih sangat tinggi.
Berdasarkan data pihak BPBD Lombok Utara, kejadian tanah longsor selasa lalu mengakibatkan belasan rumah didua dusun nyaris ditimun tanah dan puluhan lainnya tergenang banjir dan lumpur.  Peristiwa itu tidak menimbulkaan korban jiwa namun membuat rusak rumah. Tercatat, 91 KK atau sekitar 400 jiwa didusun Teluk Nara dan didusun Jerik Manis Krujuk sebanyak 96 KK atau kurang lebih sekitar 350 jiwa, saat ini diungsikan ketempat yang kebih aman.  (ntb7)

0 komentar:

Posting Komentar