Rabu, 27 Februari 2013

GITA SWARA FM:

Angin Puting Beliung – Warga Mulai Berbenah

angin puting beliung Angin Puting Beliung   Warga Mulai Berbenah
Ilustrasi
Lombok Barat – Angin puting beliung yang terjadi di Desa Kediri,
Kecamatan Kediri,  pada Selasa sore (26/2)sangat berdampak kepada
kondisi warga di tiga dusun setempat. Sejumlah atap  rumah milik warga
mengalami rusak parah,    akibat angin kencang dengan hujan yang
menyertainya.
Warga di Dusun Karang Bedil Timur kini  mulai memperbaiki atap
rumah mereka secara mandiri. Sulman warga setempat  mengatakan,
setidaknya sekitar 27 atap rumah roboh akibat angin kencang itu. Untuk
sementara,  para warga menggunakan terpal
sebagai pengganti atap rumah.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Barat Tohri
mengatakan, bencana  angin puting beliung mengakibatkan,  77 rumah
warga di tiga dusun yaitu  Karang Bedil Timur, Karang Bedil Selatan
dan lainnya mengalami kerusakan   ringan  hingga parah. Hingga saat
ini, Belum diketahui berapa jumlah kerugian yang diderita warga di
dusun-dusun tersebut.
Kendati demikian Tohri mengaku, BPBD Lombok Barat telah berkoordinasi
dengan BPBD Provinsi Nusa Tengara Barat mengenai kondisi warga di Desa
Kediri setelah angin kencang tersebut. Hasilnya,  penyaluran  bantuan
berupa puluhan terpal berikut puluhan dus makanan instan telah
tersalurkan. Disusul puluhan kotak peralatan dapur untuk memasak
makanan dari BPBD Provnsi NTB .
Lebih lanjut  dikatakan Tohri, sudah 100 lembar terpal diberikan
BPBD melalui sejumlah pihak dan  bagi warga yang ingin menutupi
rumahnya untuk sementara waktu. Seterusnya di tengah upaya itu,
pemberian makanan instan pun tetap
didistribusikan.
Tohri menambahkan, sehari setelah kejadian, terjadi penambahan jumlah  data
warga yang rumahnya rusak akibat angin kecang , yaitu
dari  77 unit  menjadi 133 unit rumah. Penambahan itu terjadi  karena
menyusul ditemukan  kerusakan yang  merembet ke warga-warga di desa
tetangga yaitu Nyiur Gading, dan Telabah Geres, Desa Montong Are. (ntb6)

0 komentar:

Posting Komentar