Jumat, 15 Februari 2013

GITA SWARA FM:


Dikes KLU Dan KKP Kerjasama Tangani Wisatawan Yang Mengalami Kecelakan Laut


Sejumlah pengelola alat olahraga selam (Dive Shop) dan peralatan Snorkeling dikawasan wisata tiga Gili selama ini mengalami kesulitan dalam menangani penyakit yang menyebabkan kelumpuhan permanen itu, karena pemdaLombok Utara belum memiliki klinik dan alat khusus yang terbilang mahal itu.Lombok Utara
 - Banyaknya wisatawan yang mengalami kecelakaan saat melakukan aktifitas berwisata seperti kecelakaan olahraga selam, Snorkeling dan berbagai penyakit Kram didalam laut yang cukup berbahaya bagi para wisatawan, belum dapat ditangani secara maksimal di Lombok Utara.
Namun mulai tahun ini dinas Kesehatan Lombok Utara telah memiliki solusi untuk menangani penyakit Kram dan serangan kejang syaraf di laut akibat aktifitas olahraga selam dan snorkeling itu.
Kepala dinas kesehatan Lombok Utara, dr.H.Beny Nugroho., kepada media, Rabu (13/2) menyatakan untuk melayani sekaligus membantu wisatawan yang terkena kram dan penyakit akibat aktifitas dilaut itu, kini pihak telah bekerjasama dengan Karantina dan Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram, yang telah memiliki alat diagnose khusus jenis Chamber dengan membangun jaringan rujukan bagi pasien wisatawan asing/lokal.
Benny menyebutkan,  dengan kemitraan bersama KKP itu, wisatawan yang terkena penyakit lumpuh Dan kram laut akan langsung dibawa dan ditangani di unit pelayanan Chamber berteknologi modern milik KKP hingga nantinya pemda mampu benyediakan alat chamber sendiri.
Kepala dinas kesehatan Lombok Utara itu juga menyatakan, selain membangun kemitraan dengan Kesehatan dan Karantina Pelabuhan, tahun ini pihaknya juga akan memperbaiki beberapa pustu termasuk menambahkan sejumlah fasilitas penunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan wisatawan di tiga Gili. (ntb7) 

0 komentar:

Posting Komentar