Selasa, 25 Desember 2012

GITA SWARA FM:

Bupati lakukan penanaman perdana pohon kakao

23 Desember 12 | 12:05

Tanjung,KLU,(SK),--  selama 3 tahun terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan komoditi di bidang perkebunan.Pada tahun 2013 Dinas P2KKP memberikan bantuan untuk penanaman pohon kakao yang diharapkan menjadi salah satu komoditi unggulan dimasa yang akan datang.
KLU selama ini dikenal sebagai salah satu daerah yang menghasilkan berbagai komoditi di bidang perkebunan.Beberapa komditi yang cukup terkenal dari KLU dan banyak di jual ke luar daerah yaitu kopi,cengkeh,coklat,kelapa,pisang dan termasuk Kakao. Untuk memberikan konstribusi besar setiap tahun maka sejak tahun 2008 sampai dengan 2012 sudah dikucurkan anggaran sebesar 3,2 milyar di bidang perkebunan. Kepala Dinas P2KKP KLU,Ir Hermanto mengatakan, pada tahun 2012 anggaran yang dikucurkan untuk pemberdayaan komoditi perkebunan sebesar 1,3 milyar lebih yang tersebar di Kecamatan Tanjung dan Gangga. “Jumlah lahan perkebunan di KLU yang mendapatkan bantuan seluas 325 hektar yang di kelola oleh 13 Kelompok,” katanya.
Sumber anggaran yang dikucurkan mulai dari APBD II dan I serta APBN. Untuk Program tahun 2012 yang sudah dilaksanakan antara lain rehab jalan produksi sebanyak 30 paket dan pembangunan embung. Bupati KLU H.Djohan Sjamsu SH ketika melakukan penanaman perdana pohon kakao di Dusun Tebanyak Desa Tegal Maja pada hari Rabu(19/12) mengatakan,Kegiatan pembangunan di KLU akan terus dilakukan semua bidang. Hanya dengan kemandirian dan keberanian maka percepatan pembangunan di KLU akan dapat terwujud. Pembangunan di bidang perkebunan merupakan hal yang harus terus dilakukan mengingat KLU banyak mempunyai lahan perkebunan. Hasil perkebunan dari KLU seperti Kopi, cengkeh, coklat, kelapa, kakao dan beberapa jenis komoditi lainnya sudah lama di kirim ke luar daerah. Bidang perkebunan yang di sinergikan dengan bidang peternakan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Kotoran dari ternak akan menjadi pupuk bagi usaha perkebunan.
Di KLU ada sekitar 280 kelompok ternak dengan jumlah ternak sebanyak 77 ribu ekor sapi,” kata Djohan. Kegiatan penanaman perdana pohon kakao di lakukan dilahan seluas 50 hektar yang di kelola oleh dua kelompok yaitu kelompok tani Karya Jati dan Kelompok tani karya Bersama. Ketua kelompk tani Karya jati, Jatmika mengatakan bantuan yang diberikan oleh Dinas P2KKP sebanyak 250 juta yang di pergunakan untuk membuat embung,membeli hewan ternak sapi,bibit kako sebanyak 50 ribu pohon.
“Apa yang diberikan pada kelompok tani ini merupakan bentuk menjadi sebuah harapan lama dari masyarakat yang selama ini tidak pernah mendapatkan perhatian, lebih-lebih saat masih bergabung dengan Lombok Barat,” katanya. Setelah KLU berdiri perhatian pemerintah terhadap semua kegiatan yang ada di masyarakat begitu baik sehingga diharapkan percepatan tingkat kesejahteraan di KLU semakin lebih baik.(Aan)

0 komentar:

Posting Komentar