Rabu, 19 Desember 2012

GITA SWARA FM: GITA SWARA FM: GITA SWARA FM:

Gerakan Pramuka Gudep Samba, Gelar Kemah Bakti Sosial

18 Desember 12 | 05:49
BERKAS PENYERTA (1)

Gangga,(SK),-- Menghadapi libur panjang usai pelaksanaan ujian semester ganjil pada tahun ini, seluruh jajaran pendidikan yang tergabung dalam gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) Sambik Bangkol (Samba) menggelar perkemahan perjusami, Jum’at-Minggu (14 s/d 16 Desember 2012) yang di pusatkan di Lapangan Umum Sambik Bangkol di Luk.
Gugus Depan Sambik Bangkol adalah satu -satunya Gudep yang ada di Kwartir Ranting Gangga yang menyelenggarakan Kemah Bakti Sosial yang pertama menjelang libur panjang akhir tahun ini.Dimana kemah bakti social ini diikuti oleh 157 orang anggota pramuka pengalang (putri 83 orang dan putra 74 orang) dari seluruh sekolah tingkat SD/MI,SMP/MTs se Desa Sambik Bangkol serta ada beberapa regu dari wilayah Desa Rempek sebagai peninjau.

Ketua panitia penyelenggara Muhtadin,S.Pd dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang bertajuk kemah bakti social ini memang berawal dari rencana yang sudah dipersiapkan jauh-jauh sebelumnya yaitu sejak tahun 2011 lalu, namun karena terbatasnya para Pembina dan guru yang memahami pengetahuan bidang kepramukaan, maka rencana tersebut terganjal. Sehingga pada akhir tahun inilah rencana yang memang sudah lama terpendam itu terlaksana.
Dikatakan, pada awal tahun ajaran 2012-2013, Muhtadin selaku Ketua Gugus Depan Samba, mengaku telah membicarakan kembali dengan seluruh Kepala Sekolah yang ada di daerah ini untuk bagaimana memusyawarahkan tentang kegiatan ini.”Alhamdulillah dari semua Kepala Sekolah yang ada di Gudep Samba ini mendukung kegiatan tersebut,”katanya.
Tujuan penyelenggaraan Kemah Bakti Sosial ini adalah karena gerakan kepramukaan di gugus depan Samba ini mengalami pasang surut, sehingga bagaimana upaya dan usaha untuk menggairahkan serta inisiatif dari para andalan di gudep ini bisa di bangkitkan semangatnya kembali. Sebagai wujud kerja sama dan upaya itulah sehingga kegiatan kemah bakti yang digelar di daerah ini bisa terlaksana. “Ini berkat dukungan dan peran serta yang luar biasa dari seluruh Pembina dan para andalan ditingkat Gugus depan di Samba ini,”kata Muhtadin yang juga Kepala Sekolah SDN Luk ini.
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lombok Utara Ahmad Abdul Gani,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kepramukaan ini adalah satu-satunya kegiatan yang dipilih oleh peserta didik, karena didalam kepramukaan kegiatannya merupakan yang paling sempurna dibandingkan dengan kegiatan organisasi lainnya.
Banyak organisasi yang melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan kegiatan-kegiatan generasi muda, seperti kegiatan mapala,pecinta alam,pores trekking, mendaki gunung,memanjat tebing dan lain sebagainya. Tetapi kalau diperhatikan dalam organisasi kepramukaan khususnya kegiatan yang ada di dalamnya, maka kegiatan kepramukaan inilah yang paling lengkap.
“Kalau kita mau masuk TNI, ada di pramuka, mau ikut pecinta alam, itu ada di pramuka, mau mendaki gunung ada di pramuka, mau taat kepada ajaran agama, ada di pramuka dan lain sebagainya, ”jelas Kak Gani.
Kegiatan-kegiatan yang seperti itu, khusus di kepramukaan, ada penghargaannya, berupa tanda kecakapan khusus maupun tanda kecakapan umum.Jadi setiap keahlian yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik akan diberikan penghargaan, berupa TKK (Tanda Kecakapan Khusus), dan TKU (Tanda Kecakapan Umum). Untuk mendapatkan tanda-tanda ini para peserta didik nantinya akan di uji terlebih dahulu oleh pembinanya masing-masing.Setelah lulus baru diberikan tanda-tanda tersebut.

“Oleh karena itu para peserta didik yang ingin bergabung di kegiatan kepramukaan itu tidak akan rugi,”jelas Ahmad Abdul Gani,M.Pd yang akhir Desember 2012 ini memasuki masa purnabakti ini.
Terkait dengan hal bagaimana mengaktifkan kembali kegiatan latihan kepramukaan, Ketua Kwarcab KLU sekaligus andalan senior ini menghimbau kepada masing-masing sekolah atau pangkalan dan Gugus Depan (Gudep) untuk menghidupkan kembali suasana kegiatan kepramukaan agar lebih semarak.
Diakui Ahmad Abdul Gani, dewasa ini guru-guru PNS maupun non PNS tidak tertarik lagi dengan kegiatan kepramukaan, ini karena memang tidak memiliki pengetahuan tentang pramuka ataukah karena tidak ada imbalan jika menggeluti bidang ini.Padahal,katanya, beberpa waktu lalu pihaknya pernah menggelar KMD yang diharapkan untuk mengikuti adalah guru-guru yang PNS maupun non PNS.Tetapi kenyataannya, lebih banyak guru-guru maupun non guru (DKR/Penegak) yang masih semangat dan aktif membantu membina di pangkalannya. ”Ini yang lebih dominan mengikuti, sementara guru-guru yang sudah mumpuni di sekolah itu tidak ambil bagian dalam hal ini,”katanya menyayangkan.
Oleh karena itu, Pemerintah pusat telah mencanangkan Kurikulum baru yang mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2013 mendatang, dimana di dalamnya tercantum kegiatan kepramukaan.”Jadi kegiatan kepramukaan di Kurikulum baru itu, sudah dimasukkan,”tandasnya.
Pendidikan kepramukaan yang selama ini adalah termasuk pendidikan luar sekolah yang mendukung pendidikan di sekolah maupun pendidikan dalam keluarga.Tetapi dengan berlakunya kurikulum baru itu, kegiatan pendidikan kepramukaan bukan lagi termasuk pendidikan luar sekolah, tetapi sudah menjadi bagian dari pendidikan dalam sekolah.Dengan demikian, ini merupakan tantangan bagi setiap guru untuk mau tidak mau harus memperdalam ilmu dalam bidang kepramukaan. Karena semua materi tentang pramuka itu nantinya akan di ajarkan dalam kurikulum yang akan diberlakukan pada tahun 2013 mendatang.
Ketua Kwarcab Lombok Utara asal Gondang ini mengajak seluruh Pembina (S/G/T) dan para andalan ranting untuk mempersiapkan diri untuk menyongsong diberlakukannya kurikulum baru tersebut.Dimana pihak Kwarcab KLU pada awal tahun 2013 mendatang akan menggelar KMD yang natinya akan diikuti oleh 80 orang calon Pembina. “Ini adalah suatu kegiatan langkah awal Kwarcab KLU mempersiapkan calon Pembina untuk menyongsong diberlakukannya Kurikulum baru pada tahun 2013 mendatang, ”terang Ahmad Abdul Gani,M.Pd.

0 komentar:

Posting Komentar