GITA SWARA FM

Rumah A. Umi di Bayan

 Hangus Terbakar

8 April 13 | 13:35

Bayan, SK - Sebuah rumah miliki Amaq Umi di Dusun Ujung Mekar Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dalam waktu 15 menit hangus terbakar.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 wita itu berasal dari api tungku didapur, ketika istrinya (Inak Umi) memasak sayur untuk hidangan makan siang, pada Senin pagi 8/4/13.

Menurut Inak Umi yang ditemui media mengatakan, bahwa ketika dirinya keluar dari dapur, tiba-tiba api menyambar jerigen bensin yang jaraknya sekitar 4 meter dari tempatnya memasak.

“Ketika saya keluar api dari tungku dapur tiba-tiba menyambar bensin yang saya taruh di luar dapur dan kontan api membesar”, katanya yang didampingi suaminya yang sedang sakit.

Dikatakan, pada saat api membesar, dirinya langsung masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan suaminya yang sedang berbaring sakit dan perabotan rumah. Namun belum sempat menyelamatkan isi rumahnya api membumbung tinggi hingga menghanguskan rumah yang berpagar bedeg dan atap genteng serta semua isinya.

“Untung suami saya cepat keluar menyelamatkan diri, karena dalam hitungan menit rumah dan isinya menjadi abu”, katanya sedih sambil memegang kedua kakinya yang tersambar api.

Semantara mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU tiba dilokasi setelah api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar.

Menerima laporan adanya kebakaran, Kepala Dinas Sosial yang diwakili Kasi Jaminan Sosial langsung turun ke lokasi membawa bantuan, berupa peralatan rumah tangga, pakaian dan sembako.

Kasi Jamsos dan Bansos Dinas Sosial KLU, Nursim, S.Sos, MSi mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap korban bencana. “Bencana kebakaran ini kami ketahui dari petugas Tagana yang ada di Kecamatan Bayan, sehingga kami langsung turun memberikan bantuan”, kata Nursim.

Tekait dengan bantuan pembanguan rumah bagi korban, Kasi Jamsos dan Bansos akan membicarakan dengan kepala Dinas Sosial dan instansi terkait. “Untuk bantuan rumah, pemerintah memiliki program bantuan rumah kumuh, dan akan kita bicarakan dengan dinas terkait termasuk dengan kepala desa Bayan”, jelasnya.

Kepala Desa Bayan, R. Madikusuma mengaku, kerugian korban akibat bencana kebakaran ini ditaksir sekitar Rp. 68 juta. Karena selain rumah dan isinya tidak dapat diselamatkan, juga ada uang milik korban senilai jutaan rupian ikut terbakar. (Ari)