Sabtu, 23 Maret 2013

GITA SWARA FM

Puluhan Perangkat Desa Lombok Utara Keluhkan Honor Belum Cair


uang Puluhan Perangkat Desa Lombok Utara Keluhkan Honor Belum Cair

Lombok Utara-Perangkat desa se Kabupaten Lombok Utara mengeluhkan honor yang belum dicairkan oleh Pemerintah Kabupaten(Pemkab) sejak Januari hingga Maret 2013. Akibatnya untuk menutupi kebutuhan hidup sehari sehari-hari sebagian besar perangkat desa harus mengangkat hutang di tetangga atau di lembaga keuangan yang ada di desa.
Sejak diberlakukan kebijakan lima hari kerja oleh Pemda KLU, persis para perangkat desa tidak dapat melakukan aktivitas lain, karena mereka harus masuk pagi dan pulang sore hari. Sementara honor yang mereka terima tetap pada angka Rp. 750 ribu perbulan dan sering terlambat sampai tiga bulan.
Kepala Desa Sambik Elen, kecamatan Bayan, Muhammad Katur, kepada media (18/3) mengaku,  hampir setiap memasuki tahun baru honor kepala desa dan perangkatnya terlambat cair. Menurutnya seharusnya pemda memberikan honor bagi kepala desa dan perangkatnya setiap awal bulan. Karena dampak dari keterlambatan ini membuat sebagian perangkat berutang untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya, tegas M.Katur.
Sementara itu M.Sairi, salah seorang perangkat desa Karang Bajo, Bayan mengatakan, disatu sisi Pemda mensyaratkan para perangkat desa untuk bekerja dengan baik. Namun disisi lain kesejahteraannya kurang dipedulikan. Terutama soal seringnya keterlambatan gaji dan tunjangan yang menjadi kewajiban pemerintah tersebut.(ntb7)

0 komentar:

Posting Komentar