Sabtu, 15 Maret 2014

GITA SWARA FM


Sekda KLU Berikan Arahan Jelang Simulasi Bencana

14 Maret 14 | 14:18



Tanjung,(SK),--
Persiapan menjelang di gelarnya Simulasi penanggulangan bencana tanah
longsor di Dusun Teluk Nara Desa Malaka, pihak Koslata bekerja sama
dengan BPBD KLU terus berbenah, yang salah satunya dengan mengadakan
pertemuan terakhir di Kafe Ken Arok Sokong Tanjung,Kamis (13/03/2014).
Agenda
penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, menurut Mas Totok
praktisi Koslata NTB ini mengatakan, untuk bagaimana peran seluruh SKPD
dan ormas lainnya dalam berpartisipasi mendukung suksesnya pelaksanaan
simulasi penanggulangan bencana yang di gelar di Dusun Teluk Nara Desa
Malaka Kecamatan Pemenang Barat.
Sehingga pertemuan yang dihadiri Sekda
KLU Drs H.Suardi,MH tersebut dapat memberikan angin segar bagi setiap
SKPD dalam perannya pada saat pelaksanaan simulasi di gelar.Jadi pada
pertemuan kali ini diharapkan semua SKPD memberikan masukan terkait
dengan peran apa yang bisa dilakukan SKPD pada saat simulasi itu
nantinya.
Untuk mendukung suksesnya kegiatan
berskala regional KLU ini, pihak Koslata dan BPBD KLU telah melakukan
beberapa kali pertemuan, dimana pada saat simulasi nantinya paling tidak
ada dua kegiatan yang saling berhubungan, diantaranya menurut Mas
Totok, yaitu sector masyarakat di lapangan dan sector pemerintah.
Mas Totok menyebut,
pengalaman-pengalaman yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam kaitannya
dengan simulasi ini yang sangat berperan adalah pihak BPBD,Dinas
Kesehatan dan Dinas Sosial KLU.



Dalam simulasi penanggulangan bencana tanah longsor di Dusun Teluk Nara
Desa Malaka Kecamatan Pemenang itu nantinya, BPBD KLU akan menyiapkan 1
unit tenda pleton,2 unit tenda posko,Valbot 12 unit, 1 unit radio plus
HT, relawan (TRC dan Damcar) 50 orang. Semenetara untuk Dinas Sosial KLU
perannya dalam simulasi ini akan menurunkan tenaga relawan sebanyak 15
orang, 3 unit tenda pleton dan 3 unit mobil (ranger,tengky dan truck)
serta mempersiapkan relawan sebagai pengungsi sebanyak 200 orang
penduduk. Sedangkan Dinas Kesehatan KLU perannya adalah menyediakan
tenaga kesehatan sebanyak 20 orang (tenaga di drop dari Dikes, Puskesmas
Nipah dan Puskesmas Pemenang).
“Ke- 20 orang tenaga kesehatan ini
nantinya berperan sebagai petugas kesehatan untuk melayani masyarakat
Dusun Teluk Nara yang terkena musibah tanah longsor, seperti korban
luka,patah, meninggal dan lain sebagainya,”jelas Mas Totok.
Sementara itu, Sekda KLU Drs H.Suardi,MH
dalam arahannya berharap semua Dinas instansi bisa berperan dalam
simulasi yang di gelar pihak BPBD KLU bekerja sama dengan Koslata NTB
ini. Sekda Suardi menyebut bahwa tujuan pertemuan yang melibatkan
seluruh SKPD baik lingkup Kabupaten maupun lingkup Kecamatan Pemenang
ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan skenario simulasi, mematangkan
terkini kesiapan di lapangan dan kesiapan SKPD dalam mendukung
susksesnya pelaksanaan kegiatan simulasi.
Disebutkan, siapa pun tidak menginginkan
adanya kerusakan di muka bumi ini. Sehingga di dalam Al Qur’an sendiri
di wanti-wanti agar umat manusia tidak membuat kerusakan. Karena bencana
itu datang tidak ada yang bisa memastikannya, kecuali hanya Allah Swt.
Untuk itu,lanjutnya,sebagai manusia ciptaan Allah Swt maka sepatutnyalah
dan wajib bersyukur kepada-Nya.”Intinya kita harus pandai-pandai
bersyukur atas segala limpahan nikmat dan
rahmat-Nya,”ingatnya.
 

0 komentar:

Posting Komentar