Minggu, 04 Januari 2015

Antisipasi Banjir Susulan, Buat Tanggul Sementara






Antisipasi Banjir Susulan, Buat Tanggul Sementara
TANJUNG
– Pasca bencana banjir yang menerjang sejumlah dusun di Kecamatan
Pemenang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Pertambangan Energi (Tamben)
segera membuat tanggul sementara menggunakan karung. Selain itu Dinas PU
dan Tamben akan menormalisasi saluran air berskala kecil. ”Ini untuk
mengurangi risiko jika ada banjir susulan,” ujar Kepala Dinas PU dan
Tamben KLU Raden Nurjati di ruang kerjanya Selasa (30/12).
Selanjutnya, pihaknya akan memperbaiki tanggul yang jebol di saluran irigasi Buruan sepanjang 15 meter.
Nurjati mengatakan banjir yang terjadi
Sabtu (27/12) lalu di sejumlah dusun yang ada di Desa Pemenang Timur
disebabkan tersumbatnya saluran air yang melewati permukiman warga.
”Saat itu saluran tersumbat sampah dan batang pohon yang terbawa aliran
air akibat hujan deras, sehingga air meluap dan merendam rumah warga,”
katanya.
Ditambahkan, pihaknya sudah membersihkan
saluran air dari sampah dan batang pohon, sehingga sekarang aliran air
sudah normal. Meski demikian, normalisasi sungai perlu dilakukan.
Untuk jangka panjang, pihaknya berencana
melakukan normalisasi sungai yang berada di Terengan. Karena
berdasarkan pengamatan di dekat permukiman warga terdapat dua sungai
yakni satu sungai besar dan satu sungai kecil. Namun sungai kecil berada
lebih rendah daripada sungai yang besar sehingga aliran air dari sungai
kecil tidak bisa masuk ke sungai yang besar dan mengakibatkan meluapnya
sungai dan menggenangi permukiman warga. ”Kami juga akan membangun
tanggul permanen,” paparnya.
Rencana jangka panjang ini tentu
membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sehingga masih belum bisa
direalisasikan dalam waktu dekat. ”Kita tidak memiliki dana tidak
terduga sehingga kita baru bisa melakukan tindakan darurat saja,”
cetusnya.
Rencana ini akan diprogramkan terlebih
dulu. Melalui prosedur normal, pihaknya akan melihat di mana
permasalahan secara menyeluruh. Jika sudah dibuat desain dan RAB 
kemudian akan diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk
dianggarkan di APBDP 2015. ”Normalisasi sungai membutuhkan dana yang
sangat besar sehingga perlu kita rencanakan dulu,” pungkasnya. (puj)

0 komentar:

Posting Komentar