Senin, 01 September 2014

GITA SWARA FM:

Pencalonan Kembali Djohan, Sudah Dapat Restu Pribadi TGB

31 Agustus 14 | 13:58


 Lombok Utara, (Suarakomunitas) - Pernyataan Sekretaris
DPD Demokrat NTB, Zainul Aidi, di salah satu media lokal belum lama ini
yang menyebut belum adanya keputusan Partai terhadap Cabup Kabupaten
lombok utara (KLU) tahun 2015, kini terbantahkan.


Zaenul Aidi yang dalam komentarnya dinilai seakan justeru menunjukkan
kealfaan mengikuti ritme komunikasi yang dilakukan Djohan dengan Ketua
DPD Demokrat, Dr.H.Zaenul Majdi yang sangat intens.


Ketua DPC Demokrat KLU, Djohan Sjamsu,SH, yang juga bakal calon bupati inkamben, saat dikonfirmasi Suarakomunitas.net,
Ahad malam (30/8) memang tak membantah statemen Zainul Aidi, bahwa
belum ada rekomendasi resmi partai atas majunya kembali dalam pilkada
bupati tahun depan. Namun Djohan mengklaim kalau dirinya telah mendapat
pribadi dari ketua DPD Demokrat NTB, Dr. TGH.M.Zainul Majdi, MA, dan
tinggal menunggu formil nya saja.


"Ya memang secara kepartaian saya belum memegang rekomendasi resmi
atas Pencalonan saya, tapi Pak Gubernur sudah memberi lampu ijo dan
restu pribadi ke saya untuk kembali maju sebagai Calon Bupati tahun
2015," ungkap Djohan Sjamsu.


Djohan sangat percaya restu TGB (sapaan akrab Gubernur) yang
dilontarkan secara personal adalah merupakan sikap politik sebagai
bentuk dukungan dan kepercayaan untuk melanjutkan berbagai agenda
pembangunan di KLU.


Djohan menyebutkan komunikasi nya dengan ketua TGB baik selaku kader
Demokrat dan kapasitas sebagai bupati, sangat intens. Bahkan sejak jauh
hari TGB selalu mengingatkan bahwa progres pembangunan KLU sudah sangat
baik tinggal dilanjutkan pada periode kedua.


"Pak Gubernur menyampaikan pondasi pembangunan sudah tepat selama 5
tahun, dan harus dilanjutkan. Bahkan beliau sejak awal meminta agar
Paket JONA jilid 2 tetap dipertahankan," pungkas Djohan.


Menanggapi wacana paket JONA jilid 2 itu, Djohan mengatakan, JONA 2
sulit terwujud. Ia bahkan menegaskan jauh sebelum duet pemerintahan nya
berakhir, sesuai anjuran TGB dirinya berkali-kali mengajak Najmul
berpasangan kembali. Namun jawaban Najmul tidak pernah pasti.


"Setiap kali saya ajak bicara soal rencana melanjutkan kebersamaan
periode kedua, dia bilang belum saat nya dibicarakan karena masih
terlalu dini. Tapi dibelakang langkah nya justru lebih jauh dan
belakangan malah menggandeng orang lain sebagai wakilnya," ujar Djohan.


Mantan anggota dewan dua periode di Lobar era 90an itu menandaskan,
diri kini sudah tidak melihat kebelakangan. Semua ikhtiar telah dia
upayakan untuk bisa berdatu lagi dengan wakil nya Najmul namun tak
direspon. Saat ini ditegaskan Djohan, dirinya justru sudah lebih mantap
berpasangan dengan Mariadi, Sag., politisi senior golkar yang juga
mantan ketua DPRD yang memiliki masa pendukung yang sangat besar dan
pemenang Pileg 2014.


Paket tandem nya dengan Mariadi diyakininya, juga telah mendapat
dukungan dari sebagian besar masyarakat KLU termasuk usungan pasti dari
sebagian besar parpol di DPRD.


"Tinggal kita lebih banyak turun kemasyarakat untuk memberi pemahaman
bahwa paket Djohan-Mariadi (JADI), lahir untuk melanjutkan agenda
pembangunan yang belum selesai, demi terwujudnya gumi Tioq Tata Tunaq
yang lebih sejahtera dan lebih makmur," pungkasnya. (Ron/Gsfm)H.Djohan Sjamsu,SH., Disalah satu acara kunjungan ke masyarakat

0 komentar:

Posting Komentar