Rabu, 25 September 2013

GITA SWARA FM

KLU Resmi Serahkan DP4 ke KPU

KLU – Bertempat disekretariat daerah KLU, Rabu (21/10) kemarin Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara secara resmi menyerahakan Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lobar. Peyerahan tersebut langsung di lakukan Sekretaris Daerah (Sekda) KLU, Drs. H. Djohan Samsu SH dan diterima ketua KPU Lobar Suhaimi Syamsuri M.Si dan dihadiri instansi terkait lainya.

                Menurut Sekda KLU, Drs. H.Djohan Samsu, SH, “ Pilkada KLU adalah penglama pertama bagi masyarat Lombok Utara yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 26 April 2010 menadatang yang secara serentak akan dilakukan di Kabupaten / kota di NTB. Dan yang paling pokok bagai mana sekarang mensosialisasikan, mengkomunikasikan dan menginformasikan pada semua lapisan masyarakat agar pilkada KLU dapat berjalan aman, dan tentram tentu dengan mempedomani aturan-aturan pilkada itu sendiri, saran Djohan.
                Sementara Kepala Dinas Kependudukan, Catatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja KLU, Simparudin SH, mengatakan, “ DP4 untuk Kecamatan Pemenang berjumlah 22.124 orang, Kecamatan Tanjung 32.283 orang, Kecamatan Gangga 28.638 orang, Kecamatan Kayangan 26.839 orang dan kecamatan Bayan sebanyak 28.858 orang, sehingga total keseluruhan mencapai 138.747 orang.
                DP4 sendiri merupakan acuan dari KPU utuk membuat  Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan diserahkan DP4 ini proses tahpan Pilkada KLU sudah dimulai, akan tetapi apa bila da penambahan pemilih pun pengurangan pemilih yang disebabkan karena berbagai persoalan atau kondisi seperti meninggal, perpindahan penduduk, Ketenaga Kerjaan (TKI) suudah menjadi tanggung jawab KPU. Satu contoh saat ini sudah 500 rang yang sudah berangkat menjadi TKI ditambah lagi 100 orang masih dalam tahap seleksi, tentu dibutuhkan kejelian khusus dari KPU untuk melakukan perevikasi atau pun pemutahiran data, selian itu masyarakat juga pro aktif untuk proses pendataan ini, terutama sebelum DPT ditetapkan, timpalnnya.
                Sedangkan Ketua Komisi pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat, Suhaimi Syamsuri, mengatakan, “ Sealin penyerahan DP4 sebagai tanda dimulainya tahapan Pilkada, data pemilih untuk dukungan calon persoarang (incumbent) juga harus segera di selesaikan untuk menentukan jumlah dan persentase pemilih. Dengan diserahkannya DP4 ini maka proses selanjutnya akan diteruskan ke PPK da PPS untuk dilakukan pemutahiran data, tapi karena belum ada PPK dan PPS, KPU oleh Undang-undang diperintahkan  untuk membentuknya secara seleksi. Meyinggung soal pengisian DPRD KLU mekanisme dan tata cara serta peraturan KPU untuk mengatur tentang tentang itu belum kelura dari KPU pusat, urai Suhaimi. (in)

Rabu, 18 September 2013

GITA SWARA FM

Produksi Beras Lombok Utara Tahun 2012 Penuhi Target Surplus

=================================================

longsor Produksi Beras Lombok Utara Tahun 2012  Penuhi Target Surplus
Ilustrasi
Lombok Utara – Dinas pertanian daerah Kabupaten Lombok Utara terus berupaya meningkatkan produktivitas petani dalam memenuhi kebutuhan beras ditingkat lokal. Berbagai langkah dan strategi dilakukan dalam rangka memperbesar hasil panen dan produksi beras selama beberapa tahun terakhir, diantaranya dengan mengoptimalisasi peran penyuluh pertanian dan pemberantasan hama penyakit.
Langkah optimalisasi itu menuntun para petani setempat berhasil memenuhi target produksi Gabah Kering Panen (GKP)pada tahun 012 hingga mencapai 65.231,72 Ton yang dihasilkan dari 8.304 hektar luas baku sawah dan lahan pertanian basah di Lima kecamatan Se-Lombok Utara dan menjadi sebanyak 52.185,38 Ton setelah dikonversi menjadi Gabah Kering Giling (GKG).
Capaian produksi itu menghantarkan Lombok Utara selama tahun 012 lalu menjadi daerah Surplus produksi Beras  dengan total produksi mencapai, 33.920,49 Ton. Terjadi Surplus sebanyak 2.231, 33 Ton dari total  kebutuhan beras masyarakat Lombok Utara yang sebesar 31.689, 16 Ton.
Kepala dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan Kelautan dan perikanan (DPPKKP) daerah Lombok Utara melalui Kabid Pertanian, Sabdi,SP.,  Kamis (17/1) mengatakan, surplus beras itu berhasil diicapai karena petani banyak belajar dari minimnya hasil panen tahun sebelumnya akibat merebaknya serangan penyakit karena perubahan iklim. Selain itu pihaknya juga berupaya memenuhi kebutuhan dan antisipasi penyakit dengan menjamin distribusi stok pupuk termasuk mengoptimalisasi peran penyuluh dan mengaplikasikan berbagai sistim pertanian dengan teknologi tepat guna.
Dikatakan Sabdi, surplus produksi beras itu akan tetap dipertahankan bahkan diupayakan lebih besar. Untuk itu menghadapi musim penghujan tahun ini menghadapi musim penghujan tahun ini pihaknya sudah melakukan persiapan yang lebih konkret seperti  menjamin ketersediaan stpok pupuk hingga sebanyak 45 Ribu Ton Pupuk yang terdiri dari Urea, Ponska, NPK dan berbagai jenis pestisida disamping membangun kemitraan dengan perusahaan Super Tani yang akan mendampingi petani selama musim tanam hingga pengolahan pasca panen. (ntb7)

GITA SWARA FM

Dinas Pertanian KLU Siapkan 45 Ribu Ton Pupuk

=================================================

pupuk Dinas Pertanian KLU Siapkan 45 Ribu Ton Pupuk
Pupuk
Lombok Utara – Dinas pertanian, DPPKKP lombok utara mengantisipasi tibanya masa tanam pertama memasuki Musim Hujan (MH-1) yang diperkirakan mulai intens akhir September-pertengahan Oktober tahun ini, dengan menjamin ketersediaan pupuk yang rentan terjadi kelangkaan saat musim penghujan.
Kepala Bidang Pertanian DPPKKP, Sabdi,SP., kepada media, Kamis (12/9) menyatakan menghadapi musim penghujan tahun ini pihaknya sudah melakukan antisipasi potensi kelangkaan pupuk akibat distribusi yang tidak lancar.
Ia menyebutkan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 45 Ribu Ton Pupuk yang terdiri dari Urea, Ponska, NPK dan berbagai jenis pestisida untuk jatah sebanyak 8.304 hektar luas baku sawah dan lahan pertanian basah di Lima kecamatan Se-Lombok Utara.
“Stok pupuk yang ada bisa memenuhi kebutuhan perawatan tanaman padi untuk dua kali musim tanam, bahkan jika di aplikasikan 300 kwintal perhektar, jatah stok pupuk yang ada tidak akan kekurangan hingga tibanya masa panen,” ungkap Sabdi.
Sabdi menambahkan stok pupuk tersebut dapat diperoleh petani ditempat biasa yakni di UPTD Pertanian disetiap kecamatan. Kendati stok pupuk sudah disiapkan namun ia meminta agar para petani saat ini lebih waspada dan rajin mengamati pertumbuhan tanaman padi.
Sebab biasanya musim penghujan dengan intensitas tinggi cukup rentan mendatangkan hama penyakit seperti hama Putih, Kresek bahkan serangan Ulat Grayak yang datang pada usia satu hingga dua bulan umur tanaman padi.(ntb7)

Minggu, 15 September 2013

GITA SWARA FM:

Lombok Utara, SK - Apa yang dilakukan Radio Komunitas (Rakom) yang ada di Kabupaten Lombok Utara selama ini mendapat penilaian positif dari para pelaku kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Karena selain sebagai media informasi dan sosialisasi program, juga rakom berperan sebagai media solusi terhadap persoalan yang terjadi di lapangan.
Kegiatan MDST dilakukan di lokasi pembangunanPenilaian tersebut dikemukakan Fasilitator PNPM Generasi Sehat dan Cedas (GSC) Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Nurul Hidayati, Sp ketika ditemui diruang kejanya di Anyar 12/9/13.
Nurul menjelaskan, sebagai fasilitator PNPM, tidak semua dusun yang dapat dikunjungi secara bersamaan, karena disamping jaraknya yang jauh juga infrastruktur jalannya yang kadang-kadang tidak bisa dilalui kendaraan atau sepeda motor. Karena kondisi itu, maka rakomlah satu-satunya media yang bisa dimamfaatkan untuk menyampaikan informasi yang bisa langsung sampai ke sasaran yang dituju.
Pengakuan senada juga diungkapkan oleh Asrin Tombili, S.Sos, Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan. Menurutnya, salah satu rakom yang hampir setiap hari memberitakan PNPM adalah rakom Primadona. Rakom, lanjut Asrin, selain sebagai media informasi juga sekaligus sebagai media monitoring terhadap kegiatan program pembangunan yang didanai PNPM.